Durian… siapa ga kenal buah ini?.. Khususnya warga Palopo dan sekitarnya, Masamba, Wotu, Lamasi, Sabbang, Larompong, Belopa, pokoknya seputar Luwu Raya, pasti predikat pemilik kebun durian melekat. Soalnya kalo di luar sana kita ngaku warga Palopo/ Luwu pasti orang-orang pada nagih durian, padahal kita kan beli juga di pasar, belum tentu punya kebun durian, liat pohonnya aja jarang-jarang. Emangnya bau badan kita berubah jadi aroma durian kalo ada di kota lain, trus pada ngincar durian. Bilang aja pengen makan durian gratis..Ayo ngaku!
Trus apa hubungannya durian dengan perempuan???
Milih durian tuh susah-susah gampang, sama dengan perempuan. Kalo ga teliti dan ga kuat iman, bisa-bisa tertipu oleh aroma dan kulit luarnya, parahnya lagi bisa ditipu sama penjual durian. Pengalaman, dari 7x membeli durian eh cuman dapat 2x yang isinya pantas dikatakan “nikmat”, itupun diantara 2 ( dua ) tadi kadang terselip yang hambar karna dikarbit, malah kadang ada juga yang busuk! Susah kan…
Padahal semua durian aromanya sama dasyatnya bro! ternyata eh ternyata, isinya mengecewakan. Belinya aja pake transaksi yang membutuhkan bakat tersendiri karena harus memiliki insting yang kuat, belum lagi bukanya, minta ampun… kalo ga hati-hati bisa melukai, tangan bisa berdarah-darah, keringatan. Dan parahnya lagi, begitu ketemu dengan durian yang nikmatnya tak terkira-kira eh bisa lepas kendali dan kena “STROKE” Over Dosis bo! Serius nee… Be Carefull!!
Milih perempuan juga begitu…. Ga usah mikirin “all women in the world” cukup seputaran Luwu Raya aja dulu. Kalo kita ngeliat cewe-cewe ….wah ngiler bo! Segala model ada, kalo dari utara terkenal dengan kelincahannya yang membuat para mahluk mars tak berkutik, trus yang dari selatan terkenal dengan kelembutannya yang bikin pria bertekuk lutut..mmmmmdddd lebay, tapi banyak fakta yang kita temui di lapangan bukan?… Bukaaan!!!
Perempuan memang mahluk yang indah, siapa yang memungkiri?? Siapa yang tahan godaannya? Sama dengan durian kan? Tapi, emang gampang mendapatkan perempuan yang tidak sekedar cantik di luar tapi juga cantik di dalam? Jangan sekedar terpedaya oleh aroma alias penampilannya doank. Hari gini!!, semua perempuan gampang aja disulap tampil cantik, cukup rambut di bonding dan memakai bedak dari berbagai racikan, SimsaLabim AbraKadabra berubah dech jadi “TITI KAMAL” berambut lurus dan putih mulus, saking putihnya ampe wajahnya keliatan ga punya pembuluh darah dan seragam warnanya pada beberapa perempuan, anggap saja proses karbit pada durian gitcu….
Perempuan juga mahir merayu lho! Dengan memakai trik cantik yang mampu mengelabui mata kepala dan mata hati kaum Adam, sampai segala realita dan logika yang selama ini dianut oleh kaum Adam bisa buyar dan lepas kendali begitu saja…ehm..ehm, mirip dengan oknum penjual durian kan? Walaupun kita ga ada niat buat beli, tapi dengan teknik marketing mereka, akhirnya kita nyerah dech!! Katanya isinya manis & kuning, masak di pohon, plus embel-embel boleh dibalikin kalo ga mantap!, emangnya kalo sudah dibelah di rumah, kita mau repot-repot ke pasar lagi buat balikin. Apalagi penjual durian tuh, nomaden Bo! Ga tau dimana rimbanya….
Mungkin ada benarnya istilah dari para orangtua kita, tentang 3B: Bibit, Bebet, dan Bobotnya. Biasanya kalo ortunya manis, anaknya ikutan manis. Kepribadian yang Amanah, Fathonah Dan Istiqomah pada perempuan, kemungkinan besar dari lingkungan dan didikan yang bener, ciee mulai serius nech!!! Atau kita pake istilah para Puteri Indonesia 3B: Beauty, Brain, Behavior…Aaaagh terlalu berat!!!! Bukankah kalo kita pengen dapat durian yang asli mantap, sebaiknya subuh-subuh datang ke pemilik kebunnya, biar dapat yang jatuh karena masak di pohon. Kalo perlu harus nginap dulu di kebunnya semalaman. Supaya benar-benar yakin ga dikarbit dan ga ditipu sama oknum penjual durian. Emang segitunya???
Segala daya dan upaya dikerahkan untuk mendapatkan durian ma’nyos! Apalagi untuk mendapatkan perempuan manis luar dalam, harus lebih keras usahanya. Asal ga memperturutkan nafsu doank… ingat bisa kena “Stroke”!!. Alangkah indahnya jika ketemu, menentramkan hati, dan peluang kita lebih besar untuk mendapatkan keturunan yang “istimewa” jadi lebih besar. Soalnya yang paling dekat dengan anak-anak adalah ibunya, didikannya ga diragukan lagi. Apalagi pengaruh lingkungan, hari gini!!!! Harus dapat pondasi yang benar-benar kuat, tentu saja semuanya berawal dari rumah dan perempuan yang hebat di dalamnya.
Ternyata milih durian tuh rumit, apalagi milih perempuan! Tapi tidak serumit itu koq, kalo emang berjodoh dengan durian yang manis, eh perempuan manis maksudnya, pasti bakalan ketemu. Asal mau “usaha” and of course “berdoa”, InsyaAllah ketemu. Ayo Semangat!!!